Tas Birkin dari Hermes dikenal sebagai salah satu tas paling mewah dan eksklusif di dunia. Dengan harga yang mencapai puluhan ribu dolar, tas ini menjadi simbol status dan kemewahan bagi para wanita di seluruh dunia. Namun, belakangan ini muncul sebuah gerakan yang mengejek tas Birkin dan menyebutnya sebagai “Walmart Birkin Bag”.

Gerakan ini dipicu oleh ketidaksenangan terhadap kemewahan yang berlebihan dan elitisme yang sering terkait dengan tas Birkin. Para pengkritik menilai bahwa tas ini hanya menjadi simbol status bagi orang-orang kaya dan terpilih, sementara banyak orang lain masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Dengan menggunakan istilah “Walmart Birkin Bag”, para pengkritik ingin menunjukkan bahwa kemewahan tidak selalu harus berarti mahal dan eksklusif. Mereka menyerukan untuk lebih menghargai keberagaman dan menyadari bahwa nilai sejati tidak tergantung pada barang-barang mahal.

Gerakan ini juga dapat dianggap sebagai bentuk balas dendam atas ketidakadilan sosial dan ekonomi yang masih terjadi di masyarakat. Mereka ingin menyuarakan keberatan terhadap kesenjangan yang semakin membesar antara orang kaya dan miskin, serta menunjukkan bahwa kemewahan seharusnya tidak menjadi alat untuk membedakan antara satu sama lain.

Dengan adanya gerakan “Walmart Birkin Bag”, diharapkan masyarakat dapat lebih peka terhadap isu-isu sosial dan ekonomi yang ada di sekitar mereka. Kemewahan seharusnya bukanlah hal yang diperebutkan atau dijadikan alat untuk merendahkan orang lain, melainkan sebagai sarana untuk menghargai keberagaman dan kesetaraan di tengah-tengah masyarakat.